Ulangan 2:9
2:9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar
telah Kuberikan kepada bani Lot
menjadi miliknya.
Ulangan 4:6
4:6 Lakukanlah
itu dengan setia
1 , sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu
dan akal budimu di mata bangsa-bangsa
2 yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat
yang bijaksana dan berakal budi.
Ulangan 24:1
Tentang perceraian
24:1 "Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai
lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai
3 dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,
1 Full Life: LAKUKANLAH ITU DENGAN SETIA.
Nas : Ul 4:6
Lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hukum PL dan orang Kristen.
2 Full Life: BANGSA-BANGSA.
Nas : Ul 4:6
Satu alasan penting Israel harus tetap setia pada hukum Allah adalah
untuk menarik bangsa-bangsa lain kepada Tuhan dengan menunjukkan hikmat dan
berbagai keuntungan mengikuti jalan-jalan-Nya (ayat Ul 4:5-8). Seperti
Israel, orang percaya PB merupakan bangsa pilihan, imamat rajani, bangsa
yang kudus dan milik Allah sendiri -- yang dipanggil Allah untuk
memberitakan puji-pujian dan ketuhanan-Nya (1Pet 2:9; Wahy 1:6; 5:10).
3 Full Life: SURAT CERAI.
Nas : Ul 24:1
Perceraian adalah akibat dari dosa umat manusia (bd. Mat 19:8).
Pengarahan dalam ayat Ul 24:1-4 merupakan garis pedoman yang diberikan
Allah untuk mengatur perceraian dalam Israel kuno. Perhatikan hal-hal
berikut mengenai ayat-ayat ini.
- 1) Kata-kata "tidak menyukai lagi" mungkin mengacu kepada kelakuan yang
memalukan atau amoral yang belum separah perzinaan; tidak bisa menunjuk
kepada perzinaan, karena perzinaan dihukum mati, bukan perceraian (bd.
Ul 22:13-22).
- 2) "Surat cerai" itu merupakan surat resmi yang diberikan kepada wanita
supaya memutuskan ikatan perjanjian nikah, melindungi dan membebaskan
dia dari semua tanggung jawab kepada mantan suaminya.
- 3) Setelah menerima surat cerai, wanita itu bebas untuk menikah
kembali; akan tetapi, dia tidak boleh kembali kepada suaminya yang
semula jikalau pernikahan kedua juga berakhir (ayat Ul 24:2-4).
- 4) Apabila terjadi perceraian, itu merupakan tragedi (bd. Mal 2:16;
lihat cat. --> Kej 2:24),
[atau ref. Kej 2:24]
tetapi bukan dosa jikalau dilandaskan pada dasar-dasar alkitabiah
(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:15]
Allah sendiri menceraikan Israel karena ketidaksetiaan dan perzinaan
rohani mereka (Yes 50:1; Yer 3:1,6-8).